METENGGENG- Pemerintah Desa Metenggeng dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Pembangunan Tahun 2018 di aula balai desa setempat, Sabtu, 12 Agustus 2017. Musdes tersebut dalam rangka merencanakan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun depan.

Ketua BPD Desa Metenggeng, Karso mengatakan, sebelum dilakukan Musdes, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan musyawarah dusun (Musdus) di empat dusun mulai tanggal 2-9 Agustus 2017 untuk menggali gagasan dan usulan pembangunan di tiap-tiap dusun. Hasilnya direkap dan dibawa ke Musdes.

“Harapannya, nanti pelaksanaan pembangunan tahun depan bisa terencana, terarah dan dapat dilaksanakan dengan maksimal,” katanya.

Kepala Desa Metenggeng, Karpin mengatakan, Musdes ini merupakan penjabaran dari Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Perbup Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) serta Pelaksanaan Pembangunan Desa Di Kabupaten Purbalingga.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Bojongsari, Erlin Saptantin, SE dalam sambutannya berharap dengan adanya Musdes, seluruh usulan pembangunan masyarakat bisa terkover di APBDes 2018 sesuai dengan skala prioritas.

Sebelum diskusi, terlebih dahulu dipaparkan tentang Pagu Indikatif dan Rekapitulasi Usulan Musdus. Setelah itu, peserta Musdes dikelompokkan menjadi empat kelompok bidang belanja APBDes yaitu Bidang Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan, Bidang Pemberdayaan dan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan. Tiap kelompok kemudian berdikusi menggali usulan kemudian dipaparkan di hadapan seluruh peserta Musdes.

Ada yang menarik pada Musdes tersebut. Salah satu peserta mengusulkan agar desa menyediakan peralatan orkes dangdut. Ada pula peserta yang kebingungan dengan istilah LS yang ternyata singkatan dari kata lungsum. Di bidang pembangunan, para peserta berebut agar pembangunan fisik dilaksanakan di masing-masing wilayah menjadi prioritas. Di bidang pemberdayaan ada yang meminta bantuan mesin jahit tapi tidak mau untuk kelompok, mintanya untuk pribadi. Tentu saja hal itu ditanggapi oleh peserta lain untuk meminta ke bank.

Ketua Panitia Musdes Perencanaan Pembangunan Desa Metenggeng Tahun 2018, Budiarto mengatakan, setelah Musdes dilaksanakan, kemudian dilakukan pembentukkan Tim Penyusun RKPDes yang nantinya akan menyusun dokumen RKPDes tahun 2018. (lil)


2 Komentar

Gi · 12 Agustus 2017 pada 7:26 pm

Semoga usulan-usulan kegiatan bisa terdanai, mengingat besaran Dana Desa semakin tahun semakin meningkat

    admindesa · 23 Oktober 2017 pada 8:07 am

    aamiin

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *